Air Terjun Rambut Moyo ini terletak di desa Njeglong, Kerajan, Kecamatan Puspo. Selain tempatnya yang dekat dengan gunung bromo, keindahan dan keelokan air terjunnya sungguh asik untuk dinikmati.

Air terjun ini kira kira tingginya sekitar 40 meter,
Mau ke Air Terjun Rambut Moyo? Gampang.
Kalau kamu dari Malang, perjalanan kamu akan menuju arah ke Surabaya lalu di pertigaan purwodadi belok kanan, ikuti jalan sekitar 40 menit sampai desa Njeglong teruskan sampai perjalanan sekitar 30 menit ke Air Terjun ini. Nah, buat kamu yang suka bolang, bisa juga pergi kesini bawa tenda. Karena ada tempat landai yang juga biasa digunakan untuk camp.



Masyarakat disana masih percaya lho, kalau air terjun ini adalah tempat naik turunnya dewa dari kahyangan yakni Betara Ismoyo (bukan mimi peri).



Air Terjun ini juga punya ceritanya sendiri lo, mau tahu? ini nih..
Rambut Moyo, adalah air terjun yang namanya berasal dari seorang pertapa beratus tahun lamanya yang bersemayam hingga meninggal di air terjun tersebut, yaitu Mbah Moyo. Masyarakat meyakini bahwa Mbah Moyo ini identik dan sangat berhubungan dengan legenda babat Jawa, yakni legenda Pangeran Sawunggaling yang sakti madraguna dan hubungannya dengan Dewi Sangkrah yang makamnya tepa terletak di atas pancuran aliran air terjun Rambut Moyo. Rambu sendiri adalah pengejawantahan rambut dari Mbah Moyo sebab dahulu diyakini masyarakat bahwa saking saktinya Mbah Moyo sehingga rambutnya sangat panjang dan berubah menjadi daerah aliran sungai desa Palangsari atau desa Kerajan bukit timur air terjun. Mbah Moyo sendiri merupakan sesepuh dari Dewi Sangkrah sehingga makam mereka saling berdekat di daerah atas aliran air terjun. Sementara itu di bawah, juga terdapat makam dari juru kunci terakhir air terjun Rambut Moyo.

Jadi untuk kamu yang punya waktu luang, ayo main ke Air Terjun Rambut Moyo